Minggu, 07 November 2010

Apakah salah kalau bilang aku bilang dia berubah? Apakah salah juga kalau aku menuntut lebih dalam hubungan ini. Aku rasa aku sudah lakukan apa yang mesti aku lakukan sebagai pasangan. Wajar kalau aku menginginkan hal yang serupa. Lantas adil kalau dia bilang bahwa aku tidak ikhlas mencintai dia karena meminta imbalan. dan akhirnya harus aku lagi yang mengalah, harus aku lagi yang jadi kambing hitam dalam pertengkaran itu. Adilkan untuk aku?. Apakah dia tau betapa tersiksanya menjadi aku, betapa perasaan ini diaduk2 saat aku terus teringat dia, betapa aku sakit kepala saat dia tidak ada, saat dia tidak membalas pesan. Aku merasa bahwa ini bukan suatu kewajaran lagi ini adalah hal gila yang aku perbuat demi orang lain. Aku marah, iya aku marah karena sayang. Aku menangis, iya aku menangis karena cinta. Aku tidak menyalahkan siapun, bukan dia, buka aku, bukan juga orang lain. Aku berharap dia membaca tulisan ini agar tau betapa aku tersiksa dengan perubahannya. Aku ingin dia yang dlu kembali. Yang setiap saat menghubungi hanya untuk mendengar suaraku, setiap saat mengirimkan pesan, aku rindu dia yang dulu.

Tidak ada komentar: